
Desa Sertifikasi dan Budidaya Berkelanjutan
Desa memiliki komitmen melakukan budidaya dengan praktek yang baik dan berkelanjutan untuk komoditas unggulan bernilai ekonomi tinggi yang memiliki standar sertifikasi dengan pasar premium.
Membangun Desa Mandiri dan Berkelanjutan di Kabupaten Seruyan - Kalimantan Tengah
Gawi Bapakat mendukung pengembangan komoditas unggulan lokal di desa-desa Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, dengan membuat pilihan kategori desa. Setiap desa/kecamatan yang ingin terlibat, dapat mengajukan surat komitmen ke Sekretariat Gawi Bapakat melalui pemerintah daerah masing-masing.

Desa memiliki komitmen melakukan budidaya dengan praktek yang baik dan berkelanjutan untuk komoditas unggulan bernilai ekonomi tinggi yang memiliki standar sertifikasi dengan pasar premium.

Desa memiliki komitmen melakukan kegiatan penanaman kembali lahan kritis, yang dapat mendatangkan manfaat lingkungan hidup namun juga untuk manfaat ekonomi.

Desa memiliki komitmen tidak lagi menggunakan api dalam kegiatan pertanian khususnya untuk budidaya tanaman pangan.

Desa memiliki komitmen melakukan kegiatan penanaman kembali lahan kritis, yang dapat mendatangkan manfaat lingkungan hidup namun juga untuk manfaat ekonomi.
Statistik terkini yang menunjukkan kontribusi desa-desa dalam menjaga lingkungan melalui praktik berkelanjutan, restorasi ekosistem, dan pertanian tanpa bakar.
Tersertifikasi kelapa sawit RSPO
Pertanian kelapa sawit regeneratif
Praktik agroforestri kelapa sawit
Pertanian pangan regeneratif
Desa Menanam
Desa Bebas Api
Desa Penjaga Hutan
Kami percaya bahwa perubahan yang nyata dimulai dari pengalaman mereka yang merasakannya langsung. Berikut adalah kisah sukses dari petani dan mitra yang telah merasakan dampak positif bersama Gawi Bapakat.
“Dampak yang saya rasakan ketika mendapatkan ilmu, pemahaman, dan menerapkan pertanian regeneratif (RA) dampingan tim Gawi Bapakat adalah biaya pupuk lebih murah, biaya berkisaran 4 jutaan saja per tahun. Sehingga pendapatan jadi lebih tinggi karena biaya pupuk dan perawatan lebih murah.”
“Dengan bergabung di Gawi Bapakat, saya menemukan cara untuk mendapatkan penghasilan tetap tanpa merusak lingkungan. Pada hari baik, saya dapat mengumpulkan hingga 70 liter nira dan mengolahnya menjadi 8 kilogram gula—memberi harapan baru bagi keluarga saya.”